Malam terus berlalu ditemani marquez dan lantunan musik Raja OI "Iwan Fals", mau nulis sulit menjaring inspirasi...akhirnya ku copy saja tulisan yang pernah terbit di Kompasianaku, yah...inilah Tulisan sebelum ayah ku meninggalkan dunia ini,,,semoga Ayahku tenang di alam sana, diberkahi dengan Nikmat dari-Nya. Amin
Mungkinkah ini Ratapan
Kukayuh langkah disetiap hariku, menapaki jalan yang menjadi
harapan bisa memberi senyum pada mereka yang terus sedih dan meratapi
pahitnya kemerdekaan dan harapan akan hidup mereka,sesekali kutersandung
dan memikirkan diriku dikala malam sepi menemani, mungkinkah aku
nantinya tidak menjadi orang yang dikunjungi dan diratapi oleh semua
pembaharu…..
Ku tak ingin zaman terus berlalu dengan bola nasib yang
sama.Kunikmati kemerdekaan dalam kesendirian,kekeringan dan canda
tawa.Sesekali nampak wajah mereka yang membuatku terbangun dari
idealisme yang kubangun, sesekali wajah mereka menghantui diriku dan
mengharap diriku kembbali berkumpul dengan mereka….
Ayah dan ibu,kakak
dan adikku berilah ku izin untuk menjalani pilihan hidupku, biarlah
kubegini,biarlah kubersama mereka yang selalu merindukan keadilan, Ilahi
Rabb ku berilah kesabaran pada diriku dan keluargaku, berikan ketabahan
bagi mereka yang tak merasakan apa yang mereka harapkan,,,Ayah dan Ibu
ku setiap langkah yang kulakukan dijalanNYA kudermakan untuk
kalian,kuharapkan keikhlasan dan maaf bagi anakmu yang tak mampu memberi
kenyataan yang sesuai dengan asa…
Kuslalu berdoa moga Allah melindungi dan memberi kesehatan bagi
keluarga, keluasan Iman,ketabahan dan Keluasan nikmat…Aku yakin aku tak
memegang dan mencintai jalan ini andai bukan dari sulbi kalian, aku
bahagia menjadi anak bagimu, aku bangga menjadikan kalian orang tua, aku
bangga dengan keringat dan keteguhan hati kalian yang mengajarkan kami
pentingnya pendidikan dan budi pekerti, dan aku sedih belum mampu
menjadi yang terbaik bagimu, aku sedih disaat kalian merindukanku aku
masih bergelut dengan megaphone serta argumentasi untuk membela dan
memberikan mereka cinta, namun kusadar untuk kesekian kalinya bahwa
cinta yang kubawa ini adalah cinta kalian,,,sejak terlahir aku telah
mampu merasakan disaat ibu dan ayah merindukanku dan saat ini rasa itu
hadir dan kutahu kalian merindukanku, aku bahagia menjadi anak yang
engkau sayangi dan aku bangga bisa menyayangi dan mencintai kalian,
,,,ibu….ayah….maafkan segala kesalahanku,,,…,,,…
ya Allah…jika engkau mengizinkan kami melihat dan menempati surgamu, dahulukanlah kedua orang tua kami
ya Allah…jika engkau mengizinkan kami melihat dan menempati surgamu, dahulukanlah kedua orang tua kami
Ya Allah….bila yang kulakukan ini mendapat nilai disisiMu, maka
hadiahkanlah kepada kedua orang tuakami…..Allahumma shalli ‘ala Muhammad
wa ‘ali Muhammad,,,Rabbi’ ‘gefirli wali walidayyah warhamhuma qama
rabbayani tsaqira….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar